Thursday, March 12, 2009

Bakteri Kompos



Mikroorganisme Rekan Petani

CARA MEMBUAT/MEMPERBANYAK BIANG MORETAN

o Bahan: Moretan 0,5 liter

Gula merah 0,5 kg

Air bersih ( lebih bagus lagi kalau air leri = air cucian beras ) 20 liter

o Cara:

1. Gula dilarutkan dalam 1 liter air

2. Campur larutan gula dengan 20 liter air dan aduk merata

3. Masukan 0,5 liter Moretan dan aduk merata

4. Simpan dalam jurigen/wadah, buka tutup wadah 2 hari sekali dan aduk ringan

5. Moretan jadi dalam 7 – 9 hari, berbau masam dan dapat dijadikan biang

o Penyimpanan biang:

Untuk penyimpanan lama, sebaiknya biang diberi makan buah-buahan setiap 2-4 minggu sekali.

Pembuatan Pupuk alami dengan moretan lihat disini

Mengembang biakan Bakteri Kompos

Untuk menghemat biaya, bibit bakteri EM4 yang dibeli di toko atau koperasi Saprotan dapat dikembangbiakkan sendiri, sehingga kebutuhan pupuk organik untuk luas lahan yang ada dapat dipenuhi. Adapun prosedur pembiakan bakteri EM4 adalah sebagai berikut:

Bahan dan Komposisi:

1 liter bakteri
3 kg bekatul (minimal)
¼ kg gula merah/gula pasir/tetes tebu (pilih salah satu)
¼ kg terasi
5 liter air
Alat dan Sarana:

Ember
Pengaduk
Panci pemasak air
Botol penyimpan
Saringan (dari kain atau kawat kasa)
Cara Pembiakan:

Panaskan 5 liter air sampai mendidih.
Masukkan terasi, bekatul dan tetes tebu/gula (jika memakai gula merah harus dihancurkan dulu), lalu aduk hingga rata.
Setelah campuran rata, dinginkan sampai betul-betul dingin! (karena kalau tidak betul-betul dingin, adonan justru dapat membunuh bakteri yang akan dibiakkan).
Masukkan bakteri dan aduk sampai rata. Kemudian ditutup rapat selama 2 hari.
Pada hari ketiga dan selanjutnya tutup jangan terlalu rapat dan diaduk setiap hari kurang lebih 10 menit.
Setelah 3-4 hari bakteri sudah dapat diambil dengan disaring, kemudian disimpan dalam botol yang terbuka atau ditutup jangan terlalu rapat (agar bakteri tetap mendapatkan oksigend ari udara).
Selanjutnya, botol-botol bakteri tersebut siap digunakan untuk membuat kompos, pupuk cair maupun pupuk hijau dengan komposisi campuran seperti yang akan diuraikan dibawah ini.
Catatan: Ampas hasil saringan dapat untuk membiakkan lagi dengan menyiapkan air kurang lebih 1 liter dan menambahkan air matang dingin dan gula saja.

Membuat bakteri pemroses pupuk

Membuat pupuk Effective Microorganisme atau EM

Pupuk EM adalah pupuk organik yang dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri (microorganisme). Sampah organik dengan proses EM dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat meningkatkan kualitas tanah.

Beriikut langkah-langkah pembuatan pupuk menggunakan EM :

Pembuatan bakteri penghancur (EM).

Bahan-bahan :
Selanjutnya >>>
Pembuatan Inokulan/bakteri kompos

1. Bakteri dari sari buah-buahan

Bahan :

- Buah-buahan yang sudah masak sebanyak 1 Kg berbagai macam buah bisa digunakan sebagai bahan

- Tetes tebu / nira / legen /air gula 1 liter

Cara pembuatan :

Buah yang sudah tua dan masak diblender lalu disaring diambil airnya.Sari buah kemudian dicampur dengan tetes/legen/nira/air gula dengan perbandingan 1 : 1 .Simpan larutan atau bahan tersebut pada tempat terbuat dari gerabah di tempat sejuk.diamkan selama 15 hari atau dua minggu.Setelah 15 hari disimpan mempunyai khasiat yang sama dengan EM atau M-bio.Keuntungan lainnya adalah bebas dari kimia dan dapat digunakan sebagai pupuk cair dan juga mempercepat pengomposan jerami.

Pembuatan Inokulan/bakteri kompos

1. Bakteri dari sari buah-buahan

Bahan :

- Buah-buahan yang sudah masak sebanyak 1 Kg berbagai macam buah bisa digunakan sebagai bahan

- Tetes tebu / nira / legen /air gula 1 liter

Cara pembuatan :

Buah yang sudah tua dan masak diblender lalu disaring diambil airnya.Sari buah kemudian dicampur dengan tetes/legen/nira/air gula dengan perbandingan 1 : 1 .Simpan larutan atau bahan tersebut pada tempat terbuat dari gerabah di tempat sejuk.diamkan selama 15 hari atau dua minggu.Setelah 15 hari disimpan mempunyai khasiat yang sama dengan EM atau M-bio.Keuntungan lainnya adalah bebas dari kimia dan dapat digunakan sebagai pupuk cair dan juga mempercepat pengomposan jerami.

Pemakaian :

Untuk pupuk cair setiap 1 liter dicampur dengan 10 liter air. Gunakan untuk menyiram tanaman. Larutan tersebut sudah berfungsi sebagai pestisida alami dan pupuk cair bagi tanaman, bisa juga untuk mempercepat pembuatan kompos.

2. Bakteri dari Cucian Beras :

Bahan :

- Air leri (air cucian beras) yang kental 1 liter

- Stater bakteri 10 sendok makan

- Alkohol kadar 40 % 10 sendok (bila tidak ada bisa diganti dengan air tape 30 sendok)

- Cuka 10 sendok makan

- Gula pasir 1 ons

Cara pembuatan :

Semua bahan dicampur jadi satu dalam tempat atau wadah tertutup selama 15 hari.Kocok setiap pagi dan sore.Setelah 15 hari larutan tersebut sudah dapat digunakan dan sudah menjadi EM-lestari 2

Kegunaan :

dapat digunakan sebagai pupuk cair dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman

3. Pembuatan Inokulan Bakteri dari Rumen Ternak

Bahan :

· ½ Kg terasi

· 3 – 5 Kg Bekatul

· 1 Kg gula merah/gula pasir

· 1 lt rumen ternak

· 5 – 10 lt air

(Komposisi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan petani)

Cara pengembangbiakan :

· Terasi, bekatul, gula pasir/jawa dimasak sampai mendidih / matang

· Setelah mendidih turunkan dari api dan biarkan adoan sampai betul-betul dingin baru kemudian masukkan bakteri ke dalam adonan, aduk rata

· Tutup rapat selama 2 hari (48 jam) setelah itu dibuka dan diaduk hingga rata.Pengadukan diulang pada hari ke tiga dan ke empat larutan bakteri dapat diambil dengan atau tanpa disaring

- Sebut saja cairan ini sebagai inokulan Formula I (F I) atau bibit atau biang dan formula I dapat dikembangkan dengan sampai 3 kali(F 3)

Catatan : Jika bakteri akan disimpan dalam jangka waktu lama , adonan bekatul , gula, dan terasi disaring/diperas untuk diambil sarinya,setelah dingin masukkan bakteri, aduk hingga rata.

Jika tidak ada rumen untuk membuat FI , maka inokulan yang sudah menjadi F3 harus diaktifkan lagi menjadi F I

Pengaktifan Bakteri Rumen F3 menjadi formula I

Bakteri yang sudah mengalami beberapa kali pengembangan akan menjadi bakteri lemah,sehingga perlu diaktifkan lagi.

Bahan :

  • 5 buah Nanas muda
  • 5 liter sari buah
  • 2 liter susu murni (mentah)
  • 3 kg bekatul
  • 1 kg gula pasir
  • ½ kg terasi
  • 20 liter air
  • 1 liter bakteri rumen

Cara pembuatan :

  • Nanas muda dikupas dan diblender / diparut dan diperas untuk diambil airnya
  • Sari buah dapat diambilkan dari buah-buahan matang yang diblender/diparut untuk diambil airnya (sari buahnya)
  • Sari buah nanas muda dan sari buah lainnya direbus hingga matang,kemudian dinginkan
  • Bekatul,gula pasir,dan terasi dimasukkan dalam panci kemudian direbus sambil diaduk hingga matang kemudian dinginkan
  • Adonan no. 3 dan 4 dicampur , kemudian masukkan inokulan dan susu murni ke dalamnya,tutup rapat selama 2 hari.
  • Pada hari ke 3 buka tutupnya dan aduk hingga rata,inokulan siap digunakan.

No comments:

Post a Comment