Monday, June 8, 2009

Pembuatan nutrisi hidroponik

Pembuatan nutrisi hidroponik ini menggunakan teknik haogland II sebagai dasarnya yang kemudian dikembangkan lagi dan telah teruji di lapangan dengan hasil yang baik. Untuk membuat nutrisi ini dibutuhkan beberapa senyawa yangmengandung unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur-unsur hara tersebut terbagi menjadiunsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro merupakan unsur hara essensial yang dibutuhkan tanamandalam jumlah banyak. Ada beberapa macam unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, yaitu nitrogen (N), fosfor (P),kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan belerang (S). Sedangkan unsur hara mikro yaitu unsur hara essensial yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit, yaitu besi (Fe), mangan (Mn), boron (Bo), seng (Zn), dan molybdenum
(Mo). Senyawa-senyawa tersebut adalah:
1. Unsur makro : 5 Ca(NO3)2.NH4.NO3.10H2O, KNO3, KH2PO4, dan MgSO4.7H2O.
2. Unsur mikro : Fe EDTA, MnSO4.4H2O, H2BO3, ZnSO4.7H2O,CuSO4.5H2O, dan H2MoO4
Senyawa-senyawa tersebut kemudian ditimbang sesuai kebutuhan tanaman akan masing-masing unsur hara. Perhitungan kebutuhan tanaman ini ditentukan oleh banyak hal, terutama oleh jenis tanaman apakah tanaman tersebuttermasuk tanaman sayuran, buah atau hias karena kebutuhan akan masing-masing unsur berbeda.
Masing-masing senyawa yang telah ditimbang sesuai komposisinya dilarutkan didalam wadah berukuran 5 liter dan
dibuat menjadi 2 larutan stok agar tidak terjadi endapan (jika Ca digabungkan dengan PO4 atau SO4) yang berakibatnutrisi tidak dapat diserap tanaman. Jadi terdapat 5 liter stok A dan 5 liter stok B.
Stok larutan A berisikan senyawa:5 Ca(NO3)2.NH4.NO3.10H2O, 50% KNO3 dan Fe EDTA. Sedangkan stok larutan Bberisikan senyawa: 50% KNO3, KH2PO4, MgSO4.7H2O, MnSO4.4H2O, H2BO3, ZnSO4.7H2O,CuSO4.5H2O, dan
H2MoO.
Larutan yang telah jadi adalah larutan stok yang harus diencerkan terlebih dahulu untuk diaplikasikan ke tanaman.
Masing-masing stok 5 liter tersebut dapat dilarutkan menjadi 1000 liter larutan siap pakai.


Dasar pembuatan Pupuk hidroponik atau dikenal larutan nutrisi hidroponik akan saya tulis sederhana saja.

Yang perlu kita ketahui adalah nama bahan pupuk/kimia dan kandungannya, sebab ada beberapa kandungan yang tidak sama, sehingga akan merubah komposisi larutan nutrisi, ini akan membuat pupuk yg dibuat tidak optimal.

Pupuk hidroponik juga bisa dibeli yang sudah siap pakai, ini memudahkan dalam aplikasi, sebab kalau kita mau buat sendiri perlu beberapa invest alat dan bahan-bahan pupuk atau kima yang harus kita beli.

Pupuk hidroponik biasa konsentrasi larutan dengan ppm (part per million), atau mg/l (mili gram per liter).

1 ppm = 1 mg/L = 1 g/1.000 L

Lebih lanjut lagi kita juga harus mengerti tentang berat atom setipa unsur, ini penting untuk orang yang mau memperdalam perhitungan nutrisi hidrponik.

Ramuan/rumus kandungan nutrisi hidroponik (dalam mg/L) minimal sbb:

Makro element:
Nitrogen -Nitrate (N/NO3) : 200
Nitrogen-Amonium (N/NH4) : 20
Kalsium (Ca) : 200
Fospor (P) : 50
Magnesium (Mg) : 40
Sulfur (S) : 117

Mikro element:
Besi (Fe) : 2
Boron (B) : 0.5
Mangan (Mn) : 0.5
Kopper (Cu) : 0.1
Molibdenum (NaMo) : 0.05

Dan bagaimana cara menghitung kebutuhan bahan pupuk agar sesuai dengan komposisi tersebut diatas, kami contohkan sbb :

Misalkan kita beli Calsium Nitrtae, Ca(NO3)2.4H2O dengan kandungan Kalsium nitra : 19% kalsium dan 14.5% nitrate.

Kita perlu kalsium : 200 mg/L.

200 mg/L x 100/19 = 1.052,6 mg/L Kalsium Nitrtate.

begitu seterusnya dengan bahan pupuk yang lain juga.