Thursday, April 2, 2009

PROSES DAN CARA PENGEMASAN SAYUR-SAYURAN



Pengemasan merupakan salah satu divisi di PT. Saung Mirwan yang aktivitasnya menangani sayur pasca panen untuk kemudian disiapkan menjadi satu produk sesuai dengan kriteria yang diharapkan pelanggan. Tahapan-tahapan yang dilakukan di pengemasan meliputi penerimaan, pembersihan, penyimpanan, dan pengepakan. Kegiatan di dalam pengemasan ini berlangsung selama 24 jam penuh.

PENERIMAAN

Di Packaging juga diberikan penyuluhan-penyuluhan kepada mitra-mitra baru khususnya, yang berkenaan dengan pasca panen, dari cara penyusunan sayuran sampai pada kriteria standar sayuran yang diterima, meskipun hal ini juga dijelaskan oleh penyuluh-penyuluh lapang perusahaan.
Proses di Packaging ini dimulai dari penerimaan sayur yang dihasilkan oleh divisi produksi, maupun kemitraan (mitra beli, mitra tani, dan mitra tani kota). Sayur yang dipilih adalah jenis produk sesuai dengan standar mutu yang telah disepakati antara packaging dengan para pemasok sayur.
Pada saat sortasi, tak jarang pihak pemasok (divisi produksi, kemitraan, maupun petani itu sendiri) datang langsung untuk mengirim sayuran hasil produksinya untuk disetorkan kepada PT. Saung Mirwan. Selain diantar sendiri, pihak PT. Saung Mirwan juga memberikan pelayanan pengambilan panen dari pihak produksi / mitra untuk membantu pengangutannya dari lahan ke Packaging. Apabila pihak pemasok datang sendiri, maka wajib bagi mereka untuk menyaksikan kegiatan sortasi agar tidak ada pihak yang dirugikan dan apabila ada kerusakan-kerusakan yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan perbaikan handling sayuran pada saat pasca panen.

PEMBERSIHAN

Trimming merupakan salah satu proses yang dilakukan di Packaging setelah penerimaan dan sortasi. Sayur yang telah disortasi untuk selanjutnya dibersihkan dari kotoran, serta dilakukan pembuangan pada bagian-bagian tertentu dari sayuran yang tidak diperlukan (trimming). Biasanya trimming dilakukan pada sayuran jenis daun-daunan yang berbentuk crops dengan cara membuang daun lapisan paling luar (pada jenis kol, lettuce, dll). Biasanya kriteria daun yang ditrimming adalah 2-3 daun terluar, daun yang berlubang (bekas serangan hama dan penyakit), serta daun yang rusak akibat kesalahan mekanis pada saat pasca panen.

PENYIMPANAN

Setelah kegiatan trimming, proses selanjutnya adalah penyimpanan. Penyimpanan dilakukan pada ruang pendingin dengan temperatur yang optimal sesuai dengan daya simpan (Shelf Life) sayuran tersebut. Untuk mengatasi kendala tersebut, PT. Saung Mirwan membangun lebih dari 1 unit ruang pendingin agar penyimpanan sayuran tersebut dapat disesuaikan dengan daya simpan diatas. Untuk sayur jenis daun-daunan (kol, sawi putih, seledri, lettuce, selada, dan lain-lain) biasanya disimpan pada ruang pendingin bertemperatur 4-7° C. Sedangkan sayur-sayuran yang berjenis buah-buahan (tomat, paprika, daikon, dan lain-lain) ditempatkan pada ruang pendingin bertemperatur 7-10° C. Pada sayur jenis paprika, selain disimpan di tempat bertemperatur rendah, saat ini telah digunakan teknologi baru untuk memperpanjang daya simpan sampai 3 minggu lebih yaitu menggunakan sistem penghampaan udara (vacuum).
Teknologi ini dilakukan dengan cara menyungkup sayuran ke dalam satu kantong plastik berukuran besar dan kemudian menyedot semua udara / yang ada didalam plastik dan kemudian ditutup dengan rapat. Dengan proses penghampaan udara ini diharapkan agar proses respirasi di dalam sayuran dapat dihambat sehingga daya simpannya menjadi lebih lama. Setelah dilakukan percobaan, ternyata teknologi ini cukup efektif karena dapat meningkatkan daya simpan yang sebelumnya hanya mampu disimpan maksimal 10 hari menjadi sampai 3 minggu lebih.

PENGEPAKAN

Di Gelar/Ura/Tanpa Kemasan
Merupakan sayur yang dijual dalam bentuk tanpa dikemas.
Untuk pengiriman menggunakan truk Saung Mirwan , sayur diletakkan pada krat boks
Untuk pengiriman menggunakan jasa angkut perusahaan lain , sayur dimasukkan pada kotak karton atau styrofoam box yang diberi es untuk pendinginan

Dikemas/Packed/Wrapped Menggunakan Film Plastic
Sayur dibungkus menggunakan bahan yang disebut dengan film plastic . Kegunaan dari kemasan dalam bentuk ini adalah : tampilan akan tampak bersih dan mewah , mengurangi penguapan yang berlebihan untuk memperpanjang shelf life , melindungi sayur dari konta minasi silang.

Dikemas/Packed/Wrapped Menggunakan Trayfoam dan Film Plastic
Sayur ditata / diletakkan teratur di atas trayfoam kemudian dibungkus dengan menggunakan film plastic. Kegunaan dari kemasan dalam bentuk ini adalah : tampilan akan tampak lebih bersih dan mewah, mengurangi penguapan yang berlebihan untuk memperpanjang shelf life, melindungi sayur dari kontaminasi silang , melindungi sayur dari kerusakan fisik yang diaki batkan oleh tekanan.

Dikemas/Packed/Wrapped Menggunakan Kantong Plastik
Sayur dimasukkan ke dalam kantong plastik dari jenis plastik PP atau ada juga jenis plastik PE . Kantong plastik diberi lubang pada beberapa bagian permukaannya untuk sirkulasi udara. Kegunaan dari kemasan dalam bentuk ini adalah : Mengurangi penguapan yang berlebihan untuk memperpanjang shelf life, mengurangi kemungkinan kontaminasi silang.

Dikemas/Packed/Wrapped Menggunakan Kantong Plastik Khusus
Plastik yang dimaksud diberi nama plastik tipe A . Sayur diletakkan dalam plastik tipe A ini secara baik kemudian plastik di " sealed " pada ujungnya sedemikian rupa hingga plastik ter tutup rapat. Kegunaan dari kemasan dalam bentuk ini adalah : tampilan akan tampak lebih bersih dan mewah , mengurangi penguapan yang berlebihan untuk memperpanjang shelf life, melindungi sayur dari kontaminasi silang, mudah untuk pembeli dalam membawa kantong ini karena dilengkapi dengan lubang pegangan tangan.

Dikemas/Packed/Wrapped Menggunakan Vacuum Plastic
Plastik jenis ini dipergunakan membungkus sayur yang sudah dipersiapkan secara khusus sayur yang sudah mendapatkan proses pengupasan , pencucian , pemotongan hingga siap untuk dimasak.
Sayur yang sudah diproses dimasukkan ke dalam vacuum plastik kemudian di vacuum hingga udara di dalam plastik menjadi habis / hampa . Kegunaan dari kemasan dalam bentuk ini : Sayur yang dikemas siap dimasak hingga mengurangi waste yang berarti juga mengurangi masalah sampah rumah tangga dari sayuran, menghemat waktu bagi konsumen karena sayur sudah siap untuk diolah tanpa memerlukan waktu untuk pembersihan atau pengupasan.

9 comments:

  1. boleh minta kontaknya atau emailnya?
    saya tertarik untuk kenal lebihj lanjut mendiskuksikan tentang pertanian dan food handling. tolong kabari ke email saya yoyoyoyosua@gmail.com

    ReplyDelete
  2. saya perlu contact nya donk dan detailsnya.
    email saya di ehalomoan@gmail.com

    ReplyDelete
  3. Ada nmr tlp yg bs dihubungi? Mungkin nmr WA. Tlg sy diinfokan melalui nmr WA sy di 082143319949, terima kasih

    ReplyDelete
  4. WAH KREN INFONA ....S TERTARIK N TOLONG DI EMAIL ALAMATNYA diejoarsir@gmail.com N WA 081344804041 TRIMAKASI GAN

    ReplyDelete
  5. Boleh minta no wa nya ya mas saya lagi usaha sayuran hidroponik namun saya lagi pusing mikirin keamasan buat di pasarkan ke sualayan mas.

    ReplyDelete
  6. Wah luar biasa, pengen belajar lebih jauh ttg pembahasan ini. Pengen tahu bagaimana buat kemasan, pengawetan sayuran hijau agar bisa dipasarkan ke swalayan. Mohon diemailkan ke alamat sy, theodorusmt@gmail.com. terima kasih

    ReplyDelete
  7. Bisa minta yg bisa di kirimin hasil sayur dari lombok ? Ini no wa saya 085253857421

    ReplyDelete
  8. Terima kasih info yg di bagikan sangat bermanfaat. Saya ingin lebih tahu dan bisa berdiskusi. Mohon di emailkan ke ring.bluz@gmail.com / wa.me/6285655729785

    Terima kasih

    ReplyDelete
  9. Hal hal apa saja yang di perlukan dalam proses penyimpanan holtikultura

    ReplyDelete